Tuesday 28 April 2015

Olahraga Yang Cocok untuk IbuHamil


Berolahraga saat hamil dapat membuat anda lebih sehat dan tetap bersemangat. Namun, tidak semua olahraga dapat dilakukan selama kehamilan. Oleh karena itu, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum anda mulai berolahraga. Dokter akan menentukan olahraga apa saja yang boleh dan tidak boleh anda lakukan berdasarkan pada riwayat kesehatan dan berbagai resiko yang anda miliki.

Peregangan
Peregangan adalah salah satu olahraga yang berguna untuk membuat otot anda lebih lentur, yang dapat sangat membantu anda selama kehamilan. Di bawah ini terdapat beberapa macam olahraga peregangan yang dapat anda lakukan.

Peregangan Leher
Lemaskan leher dan bahu anda. Kemudian tundukkan kepala anda, lalu putar kepala anda perlahan-lahan ke bahu kanan anda, kembali ke tengah, dan kemudian ke bahu kiri anda. Ulangi gerakan ini sebanyak 4 kali.

Peregangan Bahu
Gerakkan bahu anda ke depan, kemudian putar bahu anda ke atas, dekat dengan telinga anda, lalu turunkan. Ulangi gerakan ini sebanyak 4 kali.

Peregangan Tangan
Lakukanlah gerakan seperti saat anda berenang dengan gaya katak, tetapi tanpa menggerakkan kaki anda. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.

Peregangan Kaki
Pertama-tama duduk dengan kedua kaki diluruskan, kemudian gerakan kaki anda ke atas dan bawah secara bergantian dengan perlahan. Setelah itu, putar pergelangan kaki anda ke arah kanan dan kiri secara bergantian. Ulangi gerakan ini sebanyak 4 kali.

Senam Kegel
Senam kegel dapat menguatkan otot-otot yang menyangga kandung kemih, uterus (rahim), dan perut. Dengan menguatkan otot-otot ini selama kehamilan, anda dapat memperoleh kemampuan untuk mengendalikan gerakan otot-otot ini yang sangat berguna saat melahirkan.Senam kegel juga sangat dianjurkan setelah anda melahirkan untuk mempercepat penyembuhan jaringan perineum, meningkatkan kekuatan otot dasar panggul, membantu otot kembali pulih, dan meningkatkan pengendalian berkemih.
Senam kegel adalah melakukan gerakan yang sama seperti saat anda sedang mencoba menghentikan aliran kemih atau mencoba untuk menahan keinginan untuk membuang gas melalui anus. Saat anda melakukan gerakan ini, terjadi kontraksi otot dasar panggul dan secara tidak langsung anda sedang melakukan gerakan senam kegel. Saat melakukan senam kegel, usahakan untuk tidak menggerakkan otot kaki, bokong, atau perut anda. Setiap kali anda mengkontraksikan otot-otot anda tahanlah selama 5 detik sebelum melemaskan otot anda kembali. Disarankan untuk mengulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.